Plafon merupakan bagian yang menutupi bagian atas ruangan (langit-langit). Karena material yang digunakan pun berbeda. Plafon yang indah Khususnya Plafon PVC dapat menambah daya tarik ruangan, serta dapat menyulap rumah biasa menjadi mewah. Secara fungsi, plafon berguna untuk menjaga kondisi suhu di dalam ruangan agar tidak terlalu panas.
Plafon juga terdiri dari berbagai macam lho. Macam ini didasari oleh bahan penyusun plafon rumah. Mungkin yang paling populer dan diketahui oleh khalayak orang adalah plafon berbahan triplek. Namun, masih banyak jenis bahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama plafon, lho. Ingin tahu?
Berikut ini adalah jenis-jenis plafon rumah yang wajib Anda ketahui, yakni :
Plafon triplek memang merupakan salah satu material yang paling digunakan sebagai bahan plafon. Selain digunakan sebagai salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah, triplek digemari sebagai material plafon karena pemasangannya yang terbilang mudah dan sangat mudah ditemukan serta harganya relatif murah, cocok sebagai cara membangun rumah dengan dana minim. Ukurannya dan ketebelannya pun beragam, ada yang 3 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm dan yang lainnya.
Kelebihan plafon ini adalah proses pekerjaannya yang mudah serta sambungan plafon dapat dengan mudah ditutupi sehingga hasilnya lebih sempurna. Selain itu, plafon gypsum juga memiliki beragam pilihan list yang dapat dipadukan dengan motif-motif lain. Untuk pemasangan plafon gyspsum biasanya dapat menggunakan rangka furing atau pun kayu.
Jika dibandingkan dengan jenis triplek dan gypsum, ukuran plafon eternit jauh lebih mungil, yakni sekitar 100 x 50 cm. Keunggulan utama dari jenis bahan ini adalah tanah api serta tahan air. Namun proses pemasangan rangkanya harus disesuaikan dengan ukuran lembaran eternity (perlu berhati-hati saat pemasangan karena bahan eternit dapat dengan mudah retak dan rapuh).
Plafon GRC atau Glassfiber Reinforced Cement Board sebenarnya memiliki karakteristik yang serupa dengan bahan plafon eternit. Namun dari segi ukuran, plafon GRC sedikit lebih besar yakni sekitar 120 x 240 cm. plafon GRc juga memiliki ketahanan yang baik terhadap api dan air, namun pemasangan terbilang cukup rumit dan tidak tahan jika terkena dengan benturan.
Plafon jenis ini tersusun dari bahan lempengan metal yang sangat tipis sehingga nantinya metal dapat diukir dengan berbagai macam motif sesuai dengan selera yang Anda inginkan. Selain itu, finishing plafon metal biasanya dengan menggunakan penambahan cat minyak, dimana plafon akan memiliki unsur-unsur klasik yang menarik.
Jika Anda merupakan tipe orang yang sangat menyukai ketenangan dan membutuhkan sebuah ruangan privat dengan tingkat suara yang rendah, Anda dapat menggunakan plafon akustik (didesain untuk meredam udara sekitar).
Aplikasi dari plafon ini biasa pada ruangan-ruangan seperti auditorium, ruang rapat, ruang musik dan sebagainya. Lembaran ukurannya berkisar dari 60 x 60 cm dan 60 x 120 cm.
Plafon ini juga dapat dipasang pada bangunan yang menggunakan rangka kayu atau juga pada bahan metal pabrikan yang sudah jadi sebelumnya.
Plafon PVC atau Polyvinyl Chloride merupakan salah satu jenis plafon rumah yang memiliki bobot sangat ringan (tahan terhadap air dan api serta anti rayap). Memang PVC sudah banyak terkenal sebagai bahan dasar pembuatan pipa air, namun kini PVC juga dapat difungsikan sebagai bahan plafon. Plafon ini juga hadir dalam beragam macam warna yang dapat dipilih sehingga tidak perlu dicat lagi. Plafon PVC dirangkai menggunakan hollow dengan jarak 80-120 cm sehingga hemat rangka.
Itulah beberapa jenis-jenis plafon rumah yang dapat Anda gunakan dan bisa didapatkan di Evo Plafon. Ketika hendak memilih sebuah material plafon, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu karakteristik dari material tersebut. Apa saja keunggulannya dan apa saja kekurangannya? Bagaimana daya tahannya dan awet plafon tersebut untuk penggunaan dalam jangka berapa lama?
Demikianlah beberapa jenis-jenis plafon rumah yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat!