Sejarah plafon PVC berawal dari bahan baku PVC yang mulai ditemukan oleh ahli kimia Perancis yang bernama Henry Victor Regnault sekitar tahun 1838. Metode polymerisasi PVC dipatenkan oleh Henric August Klatte dari Jerman pada tahun 1913.
Kemudian sejarah plafon PVC berlanjut pada tahun 1950 banyak perusahaan di Eropa yang mulai memproduksi PVC sebagai bahan bangunan. Selanjutnya PVC menjadi kebutuhan dasar untuk industri kontruksi yang terbuat dari plastik tahan cahaya, tahan bahan kimia, dan tahan terhadap korosi maupun tahan terhadap api dengan berbagai aplikasi.
Sejarah plafon PVC awalnyapada era globalisasi tahun 2000an, China menjadi negara raksasa industri baru yang tahan terhadap krisis global, dan banyak industri bertaraf internasional memproduksi berbagai produk di China dan salah satu yang berkembang adalah industri bahan bangunan, oleh karena itu banyak produk China yang masuk ke Indonesia, sehingga sejarah plafon PVCberasal dari antara lain mesin-mesin pembuat plafon PVC dan memproduksi bahan baku bangunan berbahan PVC.
Sejarah plafon PVC yaitu bahan PVC yang merupakan singkatan dari Poly Vinyl Chloride merupakan bahan plastik yang terbuat dari turunan minyak bumi dari senyawa Ethylene selanjutnya direaksikan dengan Chlorine menjadi Ethylene Chloride monomer selanjutnya dipolimerisasi menjadi Poly Vinyl Chloride. Kandungan Chlorine sekitar 57 % terhadap berat total.
Dan sejarah plafon PVC telah menunjukkan bahwa PVC menjadi komiditi plastik terbesar ketiga setelah jenis Plastik Poly Ethylene dan Poly Propylen untuk industri kontruksi, transport, IT, textile dan alat kesehatan. Serta berdasarkan sejarah plafon PVCdi Indonesia sendiri kini sudah banyak produk plafon PVC dengan berbagai merk yang tersebar di hampir semua kota besar di Indonesia dengan banyak kelebihan yang dimiliki plafon PVC, yaitu :
Sifat Fisika PVC.
Sejarah plafon PVC yaitu PVC umumnya disebut plastik. PVC mempunyai sifat amorf dengan atom polar chlorine dalam struktur molekul.
Sifat Tahan Api PVC.
Sejarah plafon PVCmembuktikan bahwa PVC mempunyai sifat tahan api karena ada kandungan Chlorine, PVC mulai terbakar pada suhu 455 derajat celcius sehingga mempunyai resiko kecil dibandingkan dengan jenis plastik Poly Ethylen dan Poly Propylene.
Umur PVC.
Sejarah plafon PVCmembuktikan bahwa PVC pada kondisi normal dalam situasi atmospirik tahan terhadap oksidasi dari oksigen karena adanya unsur Chlorine yang terikat pada senyawa hidrokarbon sehingga PVC lebih stabil dibandingkan dengan plastik yang lain. Sebagai contoh pipa PVC dapat bertahan lebih dari 50 tahun. Disarankan suhu lingkungan tidak lebih dari 60 derajat celcius.
Ketahanan PVC Terhadap Kimia.
PVC tahan terhadap asam, alkali dan senyawa kimia lain. Hal ini telah dibuktikan menurut sejarah plafon PVC.
Kestabilan mekanis PVC.
Sejarah plafon PVC juga membuktikan bahwa bahan PVC merupakan material yang stabil secara kimia dan sedikit sekali mengalami perubahan bentuk jika dibandingkan dengan jenis plastik yang lain.
Sifat Moulding PVC.
Jika plastik Poly Ethylene dan Poly Propulene dibentuk dengan mouding yang di blow maupun dengan inject, maka menurut sejarah plafon PVC, bahan PVC berbeda dengan kedua plastik tersebut karena mempunya sifat kekentalan yang tinggi saat meleleh oleh karena itu pembentukan produk PVC dengan moulding yang ditekan atau ekstrusi dalam lembaran.
Sifat lain PVC.
Bahan PVC mempunyai kelompok polar ( Chlorine ) dan amorf oleh karena itu menurut sejarah plafon PVCbahan PVC dapat bercampur baik dengan bahan lain untuk memperbaiki sifat yang diinginkan.seperti : fleksibilitas , elastis , anti kerak, anti bakteri , pewarna dan lainnya.
Aplikasi PVC.
Menurut sejarah plafon PVC aplikasi bahan PVC banyak digunakan sebagai bahan kontruksi antara lain : Pipa, Packaging, Alat Kesehatan, Rak Kabel, Casing , Plafon dan dinding rumah.
Demikiansejarah plafon PVCdi Indonesia dengan banyak kelebihannya. Semoga pembahasan tentang sejarah plafon PVC ini dapat menambah pengetahuan anda, agar anda dapat memilih plafon yang tepat untuk kecantikan hunian rumah anda.