Dalam membangun sebuah hunian atau tempat tinggal dengan desain rumah motif kayu, tentunya ada beberapa bagian utama yang perlu diperhatikan. Bagian-bagian yang bermotif kayu tersebut antara lain mencakup lantai, tembok, dan juga langit-langit rumah.
Pilihan desain dan juga bahan yang hendak digunakan pun beragam, seperti langit-langit rumah yang menggunakan desain rumah motif kayu itu sendiri ada beragam desain, antara lain:
Khusus untuk desain langit-langit (plafon) rumah yang tertutup rapat tentu saja pemilihan bahan yang akan digunakan harus lebih teliti. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan dalam waktu singkat atau di luar perkiraan masa pakai.
Untuk dapat memilih jenis plafon yang sesuai dengan kebutuhan dan juga tahan lama, tentunya diperlukan pemahaman tentang bahan dasar dan spesifikasi material yang dikandungnya. Berikut ini beberapa jenis plafon dengan karakteristik yang berbeda-beda:
Jenis Plafon Gypsum merupakan jenis plafon yang sangat sering dijumpai dalam bangunan-bangunan modern, khususnya perkantoran dan pemukiman kelas atas.
Penggunaan Plafon Gypsum dipilih karena sangat mudah dalam proses pengerjaan dan juga mudah untuk ditempatkan. Namun plafon jenis ini sangat mudah rusak dan tidak tahan lama terutama apabila berada di ruangan lembab atau terkena tetesan air.
Penggunaan Plafon Triplek ini sempat menjadi solusi terbaik dalam pemilihan bahan yang akan digunakan untuk plafon sebelum banyak yang mengenal plafon gypsum.
Karena berbahan dasar triplek, maka sangat cocok bila digunakan di tempat yang ingin menampilkan unsur kayu. Walaupun untuk mendapatkan corak tersebut dibutuhkan cat khusus.
Disamping itu, plafon ini juga dapat menopang beban dengan jumlah berat tertentu. Sifatnya yang terbuat dari kayu menjadikan plafon ini sangat rentan terhadap air dan munculnya jamur.
Jenis plafon yang satu ini memang terkesan “berat” karena unsur metal yang menjadi bahannya, namun berat tersebut tergantung kepada ketebalan yang dimiliki.
Disamping itu plafon metal ini dikenal lebih tahan lama dibandingkan dengan plafon triplek maupun gypsum. Bahan metal yang solid ini membuat plafon jenis ini mudah sekali disesuaikan ukiran atau corak nya.
Namun untuk menggunakan plafon metal ini ternyata biaya yang harus dikeluarkan bisa 2x lipat dari biaya menggunakan plafon gypsum maupun plafon triplek.
Karena plafon metal cukup berat, maka proses pemasangannya tidak bisa dibilang semudah memasang plafon triplek atau plafon gypsum.
Siapa yang tidak mengetahui jenis plafon asbes? Ya, plafon jenis asbes adalah plafon favorite yang banyak digunakan di perumahan maupun ruko atau perkantoran.
Bahan dasarnya adalah serat asbestosis yang memungkinkan plafon asbes ini lebih tahan terhadap air dan lebih tahan lama. Namun plafon jenis ini mulai ditinggalkan karena melalui beragam penelitian yang dilakukan ternyata plafon eternit atau plafon asbes ini sangat berbahaya bagi pernafasan.
Pilihan berikutnya dari Jenis plafon adalah plafon PVC atau Polyvinyl Chloride, yang merupakan bahan yang sama untuk pembuatan pipa air.
Karena menggunakan PVC sudah dapat dipastikan plafon ini lebih tahan lama dan tidak mudah rusak karena terkena air. Plafon PVC ini dikenal ringan, mudah dan juga sangat mudah dalam proses pemasangannya.
Uniknya ternyata plafon PVC ini tersedia dalam motif kayu dan juga plafon pvc motif kayu ditawarkan dengan beragam corak atau alur kayu yang dapat dipilih sesuai dengan konsep bangunan itu sendiri.
Sehingga tidak diperlukan proses pengecatan kembali atau merubah texture warna. Perawatannya juga cukup mudah, dapat dibersihkan hanya dengan mengelap bagian-bagian tertentu agar senantiasa terlihat bersih.
Itulah beberapa Jenis Plafon termasuk Plafon PVC yang cocok digunakan untuk desain rumah motif kayu yang sedang banyak diminati saat ini.